PERSONOLOGI HENRY A. MURRAY
Istilah Personologi merupakan
suatu ringkasan dari teori yang memfokuskan diri pada individu-individu dengan
seluruh kompleksitasnya. Istilah ini dikemukakan oleh Henry Murray (1983) untuk
memahami individu secara penuh. Dia menyatakan bahwa satu bagian tingkah laku
tidak dapat dipahami terlepas dari semua bagian lainnya dalam pribadi yang
berfungsi.
Dia berkeyakinan bahwa sebelum
memahami dengan menganalisis secara mendalam lingkungan tingkah laku, seseorang
tidak dapat menjelaskan tingkah laku secara memadai. Dalam pandangan Murray,
sejarah individu benar-benar sama pentingnya seperti keadaan individu beserta
lingkungannya masa kini.
Ciri paling khusus dari teori
Murray adalah pembahasan yang sangat terinci tentang motivasi, pembahasan yang
sangat terinci tentang motivasi, tentang regnancy (proses fisiologis
yang membarengi proses psikologis yang dominan). Dia menekankan bahwa otak
menjadi pusat/locus kepribadian dan semua bagiannya.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Murray berpendapat bahwa
kepribadian berada dalam keadaan yang berubah. Karena itu, meskipun
pandangannya tentang struktur kepribadian dipengaruhi oleh Psikoanalisis, dia
tetap berhati-hati dalam memakai istilah “struktur” karena kata tersebut
memiliki makna konotasinya dengan sifat tetap, teratur, dan tunduk pada suatu
hukum.
· Dalam merumuskan
kepribadian, Murray sangat berorientasi pada pandangan yang memberi bobot
memadai pada, sejarah organisme, fungsi kepribadian yang bersifat mengatur, cirri-ciri
berulang dan baru pada tinggah laku individu, kakikat kepribadian yang abstrak
dan konseptual, proses-proses fisiologis yang mendasari proses-proses psikologis.
· Proceeding
(interaksi antara subyek – obyek atau subyek – subyek, dalam jangka waktu cukup
lama sehingga mencakup unsur-unsur penting dalam suatu sekuen tingkah laku
tertentu). Sifatnya internal (melamun, memecahkan masalah, menyusun rencana dalam
keheningan). Sifatnya eksternal (berinteraksi dengan orang-orang atau
obyek-obyek dalam lingkungan).
· Proceeding Program Serial
Tujuan/ cita-cita (semua proses dinamakan Ordinasi : Program atau jadwal yang
tersusun).
·
Ordinasi merupakan proses
jiwa tinggi, setingkat dengan kognisi atau pemahaman.
· Abilitas dan prestasi à Komponen individu ini menjembatani
disposisi-disposisi dengan tindakan serta hasil-hasil ke arah mana disposisi
ini ditujukan.
·
Id, Ego, Super Ego, dan,
Ego-Ideal
- Id à Gudang impuls-impuls yang bersifat primitive yang
menjadi sumber energi
- Ego à Organisator atau integratof
sentral tingkah laku. Kekuatan dan keberhasilan ego merupakan factor penentu
penting bagi penyesuaian diri individu.
- Super Ego à hasil penanaman
kebudayaan
- Ego Ideal àgambaran diri yang
diangan-angankan (sekumpulan ambisi pribadi)
DINAMIKA KEPRIBADIAN
TIPE-TIPE KEBUTUHAN
- Kebutuhan Primer vs Kebutuhan Sekunder
- Kebutuhan-kebutuhan terbuka vs Kebutuhan-kebutuhan tertutup
- Kebutuhan yang memusat vs Kebutuhan yang menyebar
- Kebutuhan Proaktif vs Kebutuhan Reaktif
- Kompleks-kompleks kanak-kanak
- Faktor-faktor Genetis dan Pematangan
- Belajar
- Faktor-faktor Sosio-Kultural
- Keunikan
- Proses-proses Tak Sadar
- Proses Sosialisasi
Materi selengkapnya silakan dowanload disini