DEFINISI DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KLINIS
Definisi Menurut American
Psychological Association’s (APA) Clinical Section :
Suatu wujud psikologi terapan yang bermaksud memahami kapasitas perilaku
dan karakteristik individu yang dilaksanakan melalui metode pengukuran,
analisis, serta pemberian saran dan rekomendasi, agar individu mampu melakukan
penyesuaian diri secara patut.
CIRI DAN SIFAT
·
Memiliki orientasi ilmiah-profesional. Yaitu,
berupa penggunaan metode ilmu dan kaidah psikologi, dalam pemberian bantuan
terhadap individu yang menderita masalah-masalah psikologis melalui intervensi
dan evaluasi psikologis.
·
Menampilkan kompetensi psikolog, karena psikolog
klinis terlatih dalam menggunakan petunjuk dan pengetahuan psikologi dalam
kerja profesionalnya.
·
Menampilkan kompetensi klinikus/klinisi, karena
berusaha memahami orang lain dalam kompleksitas alamiah dan transformasi
adaptif secara terus menerus atau berkelanjutan.
·
Ilmiah, karena menggunakan metode ilmiah untuk
mencapai presisi dan objektivitas dalam cara kerja profesionalnya dengan tetap
melakukan validasi untuk setiap individu yang ditanganinya.
·
Profesional, karena lebih menyumbangkan pelayanan
kemanusiaan yang penting bagi individual, kelompok sosial, dan komunitas untuk
memecahkan masalah psikososial dan meningkatkan kualitas hidup.
ORIENTASI PSIKOLOGI KLINIS
a. Titik Pandang Dasar Klinis
Tugas yang dihadapi psikolog klinis : Memahami masalah-masalah yang
dihadapi pasien dan cara pasien menyelesaikan atau berusaha untuk menyelesaikan
maslah-masalah itu. Jika cara penyelesaiannya tepat, disebut sebagai
penyesuaian yang baik. Kalau tidak tepat, mengindikasikan adanya
ketidaksesuaian, maladaptif, atau psikopatologi. Bagi Psikolog klinis,
perbedaan antara normal dan abnormal hanya memiliki arti yang tidak signifikan.
b. Aspek-aspek Kepribadian
Tiga aspek yang umumnya perlu dipahami untuk tujuan teoritis studi klinis.
-
Motivasi
-
Kapasitas
-
Pengendalian / Kontrol
WUJUD PENGENDALIAN
·
Pengendalian berlebih, Overcontrol atau
represi
·
Pengendalian lemah, Undercontrol atau overexpressiveness
·
Pengendalian tentative, Tentative control
atau anxiety (Cemas)
·
Pengendalian terganggu, Inadequate
·
Pengendalian ideal, pengendalian yang melahirkan
penyesuaian yang tepat
PERAN PSIKOLOGI KLINIS
1. Terapi dan modifikasi tingkah laku
2. Asesmen
3. Pengajaran dan Supervisi
4. Konsultasi
4. Konsultasi
Materi Selengkapnya silakan download disini
0 comments:
Post a Comment